Cerita Sex | Hypersex Party

Sejak sore tadi hujan menggericik tak deras. Luisa berbaring di ranjangnya berselimut tebal. Pintu kamarnya terkunci rapat. Luisa mendehem-dehem nikmat, matanya sayu tapi nafasnya memburu. Sesekali kain selimut tersingkap sehingga beberapa bagian tubuhnya yang tak berbusana nampak dari luar. �Ahh.. ehg.. emhh..�Gadis itu terduduk dan menyingkap selimut tebalnya. Keringat dingin membasahi tubuhnya

0 komentar:

Posting Komentar